Bercocok tanam terutama untuk jenis tanaman hias indoor, tidak cukup hanya merawatnya saja, perlu juga dilakukan tindakan evaluasi. Terutama untuk Anda yang menyukai tanaman hias indoor, melakukan evaluasi dalam budidaya tanaman hias indoor penting, agar Anda mengetahui bagaimana perkembangan tanaman hias tersebut.
Alasan melakukan evaluasi dalam budidaya tanaman hias
Seperti yang disebutkan di atas, tahap evaluasi dalam budidaya tanaman hias indoor ini penting untuk diperhatikan. Karena hal tersebut berkaitan erat dengan perkembangan dan pertumbuhan tanaman hias kesayangan Anda tersebut. Apabila perkembangan serta pertumbuhanya baik, artinya Anda hanya perlu menjaga konsistensi ketika merawat tanaman tersebut.
Sebaliknya, ketika pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman tersebut belum maksimal, maka Anda perlu meningkatkan perawatan, dengan cara mencari tahu lebih dalam tentang cara merawat tanaman tersebut, memberikan pupuk secara teratur, memilih bibit unggul, dan yang lainnya.
Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam proses evaluasi budidaya tanaman hias
Dalam teknik budidaya tanaman hias, terutama untuk tanaman hias indoor, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dengan baik. Hal tersebut berkaitan erat dengan proses evaluasi dari budidaya tanaman tersebut, antara lain :
1. Kondisi bibit
Hal pertama yang perlu diperhatikan dari budidaya tanaman hias, yaitu kondisi bibit. Pentingnya evaluasi dalam budidaya tanaman hias yang satu ini untuk mencari tahu bagaimana kondisi bibit yang Anda beli, apakah dalam kondisi bagus, sehat, dan terlihat segar. Karena hal tersebut berkaitan dengan pertumbuhan tanaman tersebut kelak. Jika kondisi bibit sudah kurang baik, bukan tidak mungkin kondisi tanaman kedepannya juga kurang maksimal.
2. Media tanam
Faktor yang mempengaruhi evaluasi dalam budidaya tanaman hias berikutnya yaitu media tanam. Pilih jenis media tanam yang tepat, sesuai dengan jenis tanaman. Karena pada dasarnya tidak semua tanaman cocok dan dapat tubuh subur hanya menggunakan media tanah. Beberapa ada yang cocok dengan media tanam berupa sekam, campuran humus dan bebatuan serta yang lainnya.
3. Intensitas air dan kelembaban tanah
Selain memperhatikan media tanam, dalam evaluasi pada budidaya tanaman hias, Anda juga perlu memperhatikan intensitas air dan juga kelembaban tanah yang digunakan. Karena pada dasarnya tidak semua jenis tanaman suka dengan media tanah yang basah. Beberapa jenis tanaman hias indoor ada yang suka dengan media tanam yang kering, seperti tanaman sukulen dan yang lainnya.
4. Sinar matahari
Salah satu faktor, juga termasuk tahapan penting ketika melakukan evaluasi pada budidaya tanaman hias, yaitu memperhatikan kecukupan sinar matahari. Selain penyiraman dan pemberian nutrisi secara rurin, memberikan sinar matahari secara rutin juga penting untuk diperhatikan. Walaupun termasuk jenis tanaman hias indoor, ada baiknya jika Anda mengeluarkan tanaman tersebut secara teratur, agar tetap memperoleh cahaya matahari secara cukup, untuk proses pertumbuhannya.
5. Debu
Walaupun terlihat sepele, namun ternyata membersihkan debu pada daun secara berkala, juga jadi salah satu evaluasi penting dalam proses membudidayakan tanaman hias indoor. Karena sadar atau tidak. Banyaknya debu yang menempel, mempengaruhi fotosintesis pada tanaman tersebut.
Jadi bagi Anda yang suka memelihara tanaman hias indoor atau bahkan melakukan budidaya tanaman hias indoor, penting untuk melakukan evaluasi dalam budidaya tanaman hias indoor tersebut. Tujuannya tidak lain untuk melihat sejauh mana keberhasilan Anda ketika melakukan budidaya tanaman hias indoor tersebut.