Tanaman hias menjadi elemen penting ketika anda ingin membuat rumah tambah asri dan indah. Baik di dalam atau luar rumah, ada banyak tumbuhan yang bisa anda pilih. Merawatnya dengan baik tentu sangat penting, dan karenanya anda perlu tahu apa saja tahapan dalam budidaya tanaman hias. Selain prosesnya, anda bisa cek juga beberapa jenis tumbuhan yang gampang dirawat di rumah.
Tahapan Utama untuk Budidaya Tanaman Hias
Tanaman hias memang cantik dan bisa memperindah rumah anda. Namun, tugas anda tidak sekedar membeli dan kemudian menanamnya. Ada baiknya bila anda juga bisa merawat hingga membudidayakannya sehingga nantinya bisa tumbuh dengan baik dan anda bisa memperbanyak jumlahnya. Untuk itu, ada beberapa tahapan yang penting.
-
Pengolahan tanah
Tahapan pertama untuk budidaya tanaman hias adalah pengolahan tanah. Sebelum nantinya menanam bibit atau tanaman yang sudah cukup besar, anda perlu mempersiapkan tanahnya dulu dulu. Tujuan persiapan tanah tidak hanya untuk penanaman di pekarangan, tapi juga untuk di pot. Tanah harus melalui proses persiapan agar lebih gembur dan tidak keras. Apalagi, penambahan unsur hara juga tak kalah penting agar nantinya tumbuhan bisa memperoleh nutrisi penting agar bisa berkembang dengan baik. Karena itu, anda bisa mencampur tanah yang sudah gembur dengan pupuk kompos atau komposisi media tanam lainnya sebelum nantinya anda menamam di sana.
-
Persiapan tanaman
Budidaya tanaman hias memang biasanya identik dengan pembibitan. Namun kalau anda tidak ingin terlalu pusing dengan proses yang ada, anda bisa langsung membeli tanaman yang akan anda rawat nantinya. Tanaman harus dipilih dengan baik agar tidak hanya tampilan saja yang tampak bagus, tapi juga ukuran dan kesehatan bagian lainnya pun mendapatkan perhatian. Kalaupun anda ingin menggunakan metode lain seperti stek, cangkok, hingga ovulasi, anda tentu perlu menguasai teknik yang ada. Cara termudah memang membeli bibit atau tanaman yang siap untuk ditempatkan di tanah yang sudah anda siapkan.
-
Proses penanaman
Saat tanaman dan tanah sudah siap, anda tinggal mempersiapkan pot saja atau tempat untuk menumbuhkan dan merawat tanaman. Ukuran pot perlu disesuaikan agar tidak terlalu kecil untuk budidaya tanaman hias. Kalaupun anda ingin menanam di pekarangan dan ada lebih dari satu tumbuhan, anda perlu perhatikan jaraknya agar nantinya perkembangan bisa optimal. Proses penamaman bisa dilakukan dan anda perlu menutupi akar sepenuhnya dan sebagian dari batang paling bawah. Lalu, tanah jangan terlalu dipadatkan atau ditekan agar nantinya akar tetap bisa berkembang dengan lebih gampang. Barulah setelahnya, anda bisa menyiram sedikit air.
-
Proses perawatan
Hal yang tak kalah penting dalam budidaya tanaman hias adalah perawatan. Untuk perawatan, tiap tumbuhan akan perlu perlakuan yang berbeda-beda. Ada tumbuhan yang perlu sinar matahari dengan intensitas tinggi, tapi ada juga yang hanya perlu tingkat yang rendah sehingga penempatan di area yang teduh akan lebih baik. Penyiraman air pun demikian. Dengan begitu, anda perlu memperhatikan karakteristik dari tiap tanaman yang anda miliki dan memberikan perawatan yang sesuai. Lalu, penyiangan juga tak kalah penting agar tanaman tidak terganggu oleh tumbuhan liar. Selanjutnya, pencegahan hama juga wajib menjadi perhatian. Anda bisa menggunakan produk tertentu atau membuat cairan semprot sendiri.
-
Proses lainnya
Ketika yang anda tanam adalah pohon yang bisa berbuah, tentu anda akan bisa memanen buah. Anda bisa juga memperbanyak jumlah tumbuhan baik dari benih, stek, hingga cangkok. Hal tersebut bukan hal yang wajib. Namun kalau anda ingin mendapatkan juga keuntungan tambahan dari budidaya tanaman hias, anda bisa memperbanyak tumbuhan yang ada.
Tanaman yang Gampang untuk Dibudidayakan
Ada banyak pilihan yang cocok untuk budidaya tanaman hias. Kalau anda takut dengan proses perawatan yang sulit, anda bisa mencari tanaman hias sederhana yang tidak memerlukan perhatian ekstra. Untuk referensi, anda bisa cek beberapa tumbuhan berikut.
-
Calathea luthea
Salah satu opsi yang gampang untuk budidaya tanaman hias adalah Calathea luthea. Namanya memang terasa asing dan tidak banyak orang yang tahu. Padahal, tumbuhannya lumayan cantik dan perawatannya gampang. Tumbuhan mempunyai daun yang khas dengan bentuk menyerupai daun pisang. Ukurannya juga luas dengan permukaan yang agak licin dan mengkilat. Suasana tropis bakal benar-benar kentara ketika tanaman sudah mulai tumbuh dan ukuran daunnya sudah lebih besar. Penyiraman tidak perlu intensitas yang tinggi dan tumbuhan lebih cocok untuk ditempatkan di area yang teduh. Lalu, daunnya ternyata tidak mudah terkena hama.
-
Monstera deliciosa
Salah satu opsi yang populer dan bahkan sering menjadi opsi budidaya tanaman hias adalah monstera. Bahkan, harganya sempat sangat tinggi beberapa saat yang lalu. Tanaman mempunyai ciri yang khas dari daunnya. Ada lubang-lubang unik yang terbentuk alami dan bukan karena hama. Ukurannya pun cukup lebar. Dari segi perawatan, anda tak akan kesulitan karena bahkan tumbuhan tidak perlu banyak air untuk tumbuh dengan baik. Penempatan di dalam rumah pun tak masalah karena daunnya tidak perlu intensitas sinar matahari yang tinggi.
-
Cocor bebek
Kalanchoe calandiva menjadi opsi budidaya tanaman hias lainnya. Namanya memang asing sekali, dan itu akan berbeda kalau diganti dengan cocor bebek. Sebutan populer yang ada memang cocor bebek. Perawatannya super gampang, dan perkembang biakannya pun tak kalah mudah. Cocor bebek termasuk tumbuhan yang bisa berkembang biak dengan stek daun. Anda tinggal tanam saja daunnya di tempat lain, dan nantinya bibit kecil akan bermunculan di sudut-sudut daun. Walau terkesan gampang, keindahannya tak perlu diragukan. Apalagi kalau sudah berbunga, anda akan melihat gerombolan kelopak yang cantik dan durasinya pun bisa beberapa hari.